Curug Pitu
Menyaksikan air terjun yang berjenjang-jenjang sangat jarang ditemui di negeri ini, bukan? Tetapi, anda masih bisa menikmatinya di salah satu air terjun yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Curug Pitu. Biarpun tempat ini masih asing di telinga, tetapi keindahannya tidak diragukan lagi. Karena, ini hanya berhubungan dengan promosi yang belum maksimal. Lokasinya juga cukup menantang. Akses jalannya banyak ditemui pohon-pohon salak di kanan kiri jalan dan tempatnya juga dekat dengan Kabupaten Wonosobo.
Sesuai dengan namanya, Curug Pitu (pitu dalam Bahasa Jawa berarti tujuh) ini cukup menawan karena terdapat tujuh tingkatan curug. Disekitar Curug Pitu juga terdapat tempat kemping yang sering digunakan oleh para petualang untuk bisa menikmati pesona di sekitar air terjun. Membuat api unggun sambil membuat kopi hangat ditemani oleh binatang malam sambil bermain gitar.
Curug Pitu terletak di Desa Sigaluh Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Akses menuju ke air terjun ini juga tergolong mudah. Anda dapat melewati jalan propinsi Wonosobo-Banjarnegara. Lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari arah Barat (Cilacap, Banyumas, Purwokerto, dan Purbalingga).
Sedangkan dari arah Wonosobo, diperlukan waktu sekitar 40 menit. Kalaupun anda memutuskan untuk menggunakan alat transportasi umum, anda dapat turun di pertigaan Tekidadi. Selanjutnya, anda dapat menggunakan jasa tukang ojek untuk bisa sampai ke tempat tujuan dengan tarif Rp10.000 per orang. Sedangkan tiket masuk untuk bisa menikmati Curug Pitu adalah Rp4.000 per orang.
Saat anda sampai di kawasan Curug Pitu, anda akan disambut oleh sebuah gapura yang letaknya bersebelahan dengan Balai Desa Sigaluh dengan tulisan “Curug Pitu : Obyek Wisata Alam”. Disaat anda berada di kawasan air terjun (curug ketujuh adalah curug paling bawah), pesona alaminya langsung menyambut anda. Deburan airnya memang deras.
Airnya juga cukup jernih dan sayang sekali kalau tidak menyempatkan diri bermain-main dikolam yang tergenang air dibawahnya. Jarak masing-masing air terjun juga dekat. Walaupun begitu, anda yang ingin menikmati semua pesona tujuh air terjun harus benar-benar mempunyai stamina yang bagus karena diperlukan perjuangan untuk mendaki tiap-tiap lokasi air terjun.
Itu artinya, kalau anda ingin menikmati Curug Pitu dengan tinggi 50 meter secara keseluruhan, anda harus berjalan kaki naik ke atas atau ke hulu. Akses jalannya cukup licin dan sempit. Tetapi dengan adanya anak tangga, perjalanan anda untuk dapat sampai ke semua curug pun semakin mudah.
Pada tiap 50 meter pendakian, anda akan disambut oleh tiap-tiap curug dengan keindahannya masing-masing. Begitu juga saat anda sampai di curug keenam. Pesonanya juga tidak akan hilang walaupun airnya tidak sederas pada air terjun paling bawah. Naik lagi ke curug kelima, anda juga masih bisa menikmatinya.
Ketika anda sampai di air terjun tingkat keempat, anda bisa mampir dan bersenang-senang sejenak dengan mandi. Tempatnya cukup landai. Jadi anda dapat dengan leluasa menyegarkan diri sambil bermain-main air. Dan kalau ada masih mempunyai tenaga yang tersisa, anda dapat melanjutkan petualangan anda menuju ke curug kesatu. Disana, pemandangannya pun makin indah karena hanya hamparan pohon, bukit dan juga suara air terjun yang terdengar. Rasanya damai sekali.
Siapapun akan merasa nyaman berlama-lama disana. Namun, bisa dikatakan kalau air terjun yang paling tinggi berada pada bagian paling bawah karena dapat mencapai 30 meter dengan tanaman keras yang menemani keberadaannya. Dibawahnya sering digunakan untuk berenang dan mandi sebab terdapat kolam-kolam dengan airnya yang jernih.
Kita tentu tidak akan bisa membandingkan keindahan masing-masing curug dengan tujuh tingkatan ini karena tiap curug mempunyai keistimewaan dan pesonanya sendiri. Anda hanya bisa menikmatinya saja sambil sesekali mengambil gambar untuk dijadikan kenang-kenangan saat anda berpetualang ke Curug Pitu Banjarnegara. Setelah anda puas menikmati eksotisme masing-masing curug yang ada di Curug Pitu Banjarnegara, mungkin anda juga tertarik untuk membawa oleh-oleh khas tempat ini.
Dan karena lokasi air terjun yang dekat dengan sentra perkebunan salak pondoh, maka buah inilah yang dapat dijadikan sebagai buah tangan ketika anda meninggalkan tempat ini. Selain itu, pada musim buah durian, di sepanjang jalan menuju ke kawasan Curug Pitu juga banyak pedagang yang menjajakan buah durian.
Akhir-akhir ini, pemerintah daerah Banjarnegara tengah giat melakukan perbaikan berbagai fasilitas umum yang ada dan menuju ke kawasan air terjun. Masalah pertama yang harus dibenahi tentu saja akses jalan dan juga tempat istirahat berupa gazebo dan gubug-gubug agar para pengunjung dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam yang ada di sekitar Curug Pitu.
Sedangkan fasilitas lainnya seperti MCK, tempat mandi, mushola, tempat makan, dan tempat parkir pun layak untuk diperbaiki agar pengunjung yang ingin menghabiskan liburan di air terjun ini dapat merasa nyaman dan betah berlama-lama menikmati pesona air terjun.
Karena tempatnya yang masih sangat alami, bukan mustahil kalau perbaikan fasilitas umum telah dibenahi, pengunjung yang datang ke Curug Pitu semakin membludag. Tempatnya asri, dan pemandangan alamnya juga menakjubkan.
Tentu hal inilah yang harus dijual sebagai destinasi wisata baru di Banjarnegara. Mampirlah kalau anda penasaran dengan keberadaan tujuh buah air terjun dengan tingkatan-tingkatan aliran air. Curug Pitu. Selamat berlibur.
No comments:
Post a Comment